Cetakan pasir dapat dibuat dengan menggunakan pasir baru atau pasir daur ulang. Sebelum pembuatan cetakan maka pasir disiapkan terlebih dahulu. Penyiapan pasir dicetak dilakukan dengan mengolah pasir dengan perlakuan-perlakuan seperti : penggilingan pasir, penyampuran pasir, pengayaan pasir, pemisahan dari sisa coran, dan pendinginan.
a. Penggilingan pasir
Pasir alam atau pasir sisa pengecoran masih berbentuk gumpalan-gumpalan. Untuk menghancurkan gumpalan menjadi butiran pisah dilakukan penggilingan. Untuk proses penggilingan digunakan alat bantu mesin giling. Penggilingan dilakukan hingga semua butiran pasir terpisah
b. Penyampuran pasir
Untuk menjaga kualitas pasir cetak biasanya pasir sisa di campur dengan pasir baru.
c. Pengayaan pasir
Pengayaan ini dilakukan untuk memisahkan gumpalan-gumpalan pasir yang masih tersisa serta kotoran-kotoran yang ada pada pasir cetak.
d. Pemisahan dari coran sisa
Pasir cetak sisa masih banak mengandung serpihan-serpihan logam coran sisa. Serpihan-serpihan ini harus dipisahkan dari pasir cetak. Untuk memisahkan serpihan-serpihan logam besi digunakan pemisah magnet.
e. Pendinginan pasir
Pendinginan pasir dilakukan pada pasir sisa yang mana temperaturnya relative tinggi. Pendinginan dilakukan dengan mengangin-anginkan pasir agar dapat didinginkan oleh udara.
selamat membaca…
Satu pemikiran pada “Pengolahan Pasir Cetak”