Hai guys selamat datang di webste ILMU MESIN TERLENGKAP Pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang rumus pompa sebagai panduan lengkap kalian dalam melakukan instalasi perpipaan.
Jadi dalam perpipaan tentu mempunyai beberapa hal yang mungkin kalian harus ketahui jika melakukan instalasi pipa.
Pada saat melakukan instalasi pipa, terkadang dihadapkan dimana kita dihimbau untuk menghitung kebutuhan pompa terpasang sesuai dengan parameter yang ada.
Adapun pada instalasi pipa tentu yang paling penting yang perlu diperhatikan adalah dalam segi Pompa yang digunakan tentu hal tersebut yang perlu kalian pahami dan mengerti dalam melakukan instalasi pipa
Tekanan merupakan besaran yang menilai kekuatan yang diterapkan pada suatu objek persatuan luas. biasanya pada pompa dikuru dalam satuan pascal (Pa) atau Psi (Pound pr square inch). Biasanya untuk menemukan tekanan dari pompa dapat dilihat nilainya pada alat atau box dari pompa yang digunakan.
Kapasitas pompa diartikan dengan jumlah cairan yang dapat dipompa dalam waktu. Kapasitas pompa ini dihitung dalam satuan liter per menit (L/min) atau Galon per menit (GPM). Biasanya nilai ini juga dapat dilihat pada alat pompa itu sendiri dengan melihat satuan yang ada
Ketinggian maksimum artinya jarak vertikal antara pompa dengan titik tertinggi tujuan air. Ketinggian pompa ini dihitung dalam satuan meter (m) atau kaki (ft). nilai ini pun dapat dilihat dalam alat pompa dengan mengetahui satuan dari besaran ini.
Notes : Ketiga konsep dasar ini tentu yang menjadi pedoman dan pengetahuan dasar kalian dalam melakukan selektif dalam memilih pompa yang tepat.
Dalam melakukan pemilihan pompa tentunya mempunyai pertimbangan yang matang sehingga mendapatkan pompa yang sesuai. berikut adalah beberapa pertimbangan pemilihan pompa:
Jenis pompa merupakan faktor yang sangat penting dalam memilih pompa karena setiap pompa memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan jenis pompa bisa membaca dibawah ini.
BACA JIGA : Jenis Pompa Lengkap
Data kebutuhan yang diinginkan ini seperti mengetahui pompa yang akan digunakan ini untuk memasang apa. Hal tersebut juga dapat menjadi pertimbangan penting dalam memilih pompa yang tepat. Tentu yang perlu menjadi perhatian kalian yaitu seperti panjang pipa, Ketinggian pipa, ketinggian maksimum pipa, diameter pipa. Adapun nilai tersebut kalian nanti dapat menghubungkannya dengan spesiifikasi pompa yang ada dipasaran. adapun hubungannya dapat dilihat dibawah ini.
JIKA | BESAR | KECIL |
Panjang Pipa | Tekanan Pompa Rendah | Tekanan Pompa Tinggi |
Diameter Pompa | Tekanan Pompa Rendah | Tekanan Pompa Tinggi |
Ketinggian Maksimum | Tekanan Pompa Rendah | Tekanan Pompa Tinggi |
Kualitas pompa tentu menjadi pertimbangan penting dalam melakukan pemilihan pompa dari segi produksinya bahkan dari konsumen sebelumnya apakah benar-benar teruji atau seperti gimana. Nah, hal tersebut yang perlu juga menjadi pertimbangan kalian dari merk (brand), garansi dan sebagainya.
Nah, yang paling penting yang jadi kalian pertimbangkan itu adalah tekanan pompa, jadi bagaimana sih untuk menghitung tekanan pompa?.
Tekanan pompa kalian hitung tentu untuk menentukan spesifikasi pompa yang kalian butuhkan. jadi tekanan pompa dapat dihitung dengan ketinggian maksimum pompa x 0,1 + tekanan atmosfir
P = H x 0,1 + 1 atm
1 atm = 101,3 kPa atau 14,7 psi
H (ketinggian maksimum) dalam satuan m
CONTOH
Jika ketinggian maksimum rancangan adalah 10 m maka ditemukan tekanan pompa yang dibutuhkan adalah:
Tekanan pompa = 10 x 0,1 + 101,3 = 102,3 kPa
Nah, ini tentu kalau dalam hal dunia nyata rumus diatas memiliki tingkat keakuratan yang rendah (25%) karena terdapat kerugian energi karena adanya gaya gesek aliran.
Untuk menghitung kapasitas pompa sendiri ini dibilang lumayan rumit karena butuh banyak pertimbangan karena berhubungan dengan kerugian energi,
Contoh
Diketahui :
h2 = 60 m
Panjang pipa total (l) = 90 m
Diameter Pipa (D) =1,5 inch = 40,9 mm = 0,0409 m
Debit (Q) = 0,0005 m3/s
Penyelesaian:
Aliran tersebut dianggap stationer sehingga
Jumlah Energi Masuk = Jumlah Energi Keluar
Dari gambar sistem energy terlihat jelas, apa saja energy yang masuk dan apa saja energy yang keluar. sehingga dapat dituliskan persamaan:
(E1 + Wp) = (E2 + ΔEf + ΔEm)
Kemudian kita hitung harga masing masing energy dan kerugian-kerugian energy baik karena gesekan maupun karena belokan/elbow
dan f adalah sebagai fungsi bilangan Renold (Renold Number)
Berdasarkan persamaan balans energy (persamaan 1) diatas, maka dapat dituliskan:
Untuk mendapatkan daya pompa maka,
Sumber soal = Menghitung Kebutuhan Daya Pompa Instalasi Perpipaan