Perhitungan Ukuran Baut dan Mur Terlengkap

Halo guys selamat datang di ILMU MESIN kali ini admin akan menjelaskan Perhitungan Ukuran Baut dan Mur.

Pengertian Baut dan Mur

Baut dan Mur adalah suatu sambungan yang dapat tersambung sehingga tanpa merusak dari komponen yang tersambung. Baut dan Mur merupakan alat pengikat yang penting karena dapat mencegah adanya kerusakan pada mesin.

Pemilihan Baut dan Mur tentunya memerlukan penyesuaian agar tidak menimbulkan kerusakan sebagaimana fungsi utama. Tentunya dalam pemilihan baut dan mur memerlukan perencanaan.

Perencanaan Baut dan Mur

Dalam merencanakan Baut dan Mur, tentunya memiliki kerusakan yang akan timbul yaitu

• Putus karena beban tarikan
• Putus karena mendapatkan beban puntir
• Putus karena mendapat beban geser
• Ulir dari baut dan mur putus tergeser

Setelah mengetahui kerusakan yang akan timbul pada Baut dan Mur, kalian juga harus tau tentang gaya-gaya yang terjadi pada baut dan mur yaitu

• Beban statis aksial murni
• Beban aksial, bersama dengan puntir
• Beban Geser
• Beban tumbukan Geser

Perhitungan Ukuran Baut dan Mur

Perhitungan baut dan mur terlihat dari gaya-gaya yang terjadi pada baut,

Beban Statis Aksial Murni

Seperti pada rumus pembebanan statis adapun rumusnya yaitu

Luas penampang (A) kemungkinan dapat terputus adalah penampang kecil sehingga dalam menentukan penampang kecil menggunakan rumus

Penumpang kecil tersebut umumnya juga memiliki nilai 0,8 kali nilai diameter terbesar dari ulir luar

Beban Aksial bersama dengan Puntir

untuk meninjau kemungkinan putus terpuntir, waktu mengunci puntir tersebut yaitu menggunakan rumus

Beban Geser

Beban geser pada baut akan mengalami kemungkinan putus tergeser akibat adanya gaya f1 atau f2 seperti pada gambar

Tumbukan Geser

Pada baut dan mur terdapat adanya beban tumbukan geser yang nantinya akan menghitung kedalaman (Banyak ulir) yang akan mengikat dan menentukan tinggi dari mur. Jika gaya atau beban melebihi kemampuan dari ulir yang mengikat, maka akan putus tergeser (DOL). Adapun perhitungannya dapat terlihat dari gambar berikut

Ukuran Baut Metris

Jadi untuk baut sendiri memiliki ukuran2 tersendiri yang memang sudah ada dalam produksi berdasarkan ukuran yang tertera dan berikut tabelnya:

Keterangan

Contoh Studi Kasus Perhitungan Ukuran Baut dan Mur

Sambungan baut terdapat pada kepala silinder motor

Pada sambungan baut ini menerima tekanan dari proses pembakaran sehingga gaya total yang bekerja pada sambungan baut pengikat akibat adanya tekanan adalah F_total = П/4 d². p sehingga dapat menemukan baut pengikatnya dengan menggunakan persamaan

Perhitungan Ulir dan Mur dengan kait

Rencanakanlah ulir dan mur untuk sebuah kait dengan beban sebesar 50000 N seperti pada gambar. Bila bahan kait dan Mur terbuat dari st 60 dan mendapat pembebanan dinamis.

Setelah itu maka dapat menentukan diameter luar dari baut (d)

Dari tabel ukuran baut untuk nilai diameter d maka dapat diambil M 39 x 3 dengan diameter luarnya 39 mm dan jarak kisarannya 33 mm.

Download Dokumen