Korelasi/hubungan proses pengecoran dengan perpindahan panas, laju aliran logam cair, pengetahuan bahan/material

A. Hubungan proses pengecoran dengan perpindahan panas

pertimbangan yang penting dalam pengecoran adalah perpindahan panas pada siklus dari pouring ke pembekuan dan pendinginan ke temperatur ruangan. Aliran panas akan berbeda disetiap lokasi dalam sistem, ini tergantung pada beberapa faktor seperti hubungan material cetakan dan material cor dan parameter proses. sebagai contoh pengecoran pada areal yang tipis, kecepatan yang aliran harus cukup tinggi untuk menghindari pendinginan dini. Tetapi kecepatan aliran harus tidak secepat aliran turbulen. Jadi perpindahan panas berpengaruh dalam proses pembekuan dan pendinginan pada proses pengecoran

B. Hubungan proses pengecoran dengan laju aliran logam cair

hubungannya adalah laju aliran logam berpengaruh dalam mengisi rongga cetakan karena bila aliran logam tidak bisa mengisi rongga-rongga cetakan, maka hasil pengecoran akan cacat/produksi gagal kemampuan ini disebut flow ability. Nilai flow ability dipengaruhi oleh viskositas logam cair, komposisi panduan, kekerasan permukaan, percetakan yang akan dilalui oleh logam cair. Pengaruh tegangan permukaan logam cair, berat jenis logam cair dan proses casting dan desain.

 

C. Hubungan proses pengecoran dengan pengetahuan bahan/material

Pengetahuan bahan/mateial berpengaruh dalam hasil proses pengecoran karena dengan mengetahui karakteristik bahan/material seperti titik lebur, sidat fisik dll. sehingga dapat memaksialkan produk yang akan diperloah dan metode yang digunakan sudah tepat

 

Baca: Mengenal Proses Pengecoran cetak ruang panas dan proses pengecoran cetak ruang dingin

Tinggalkan komentar