Tegangan Kerja dan Faktor Keamanan (N)

Tegangan Kerja dan Faktor Keamanan (N)

BACA JUGA : Dasar Pembebanan (Gaya Aksial)

Tegangan Kerja

Ketika perancangan elemen mesin, tegangan yang terjadi harus lebih rendah dari pada tegangan ultimate atau maksimum. Tegangan yang terjadi ini dinamakan working stress atau design stress. Atau dinamakan juga tegangan yang dijinkan. Catatan: Kegagalan desain tidak berarti bahwa material mengalami patah. Beberapa elemen mesin dikatakan gagal ketika mereka mengalami deformasi plastis, dan mereka tidak bisa melakukan fungsi mereka dengan memuaskan.

Faktor Keamanan (N)

Definisi umum faktor keamanan adalah rasio antara tegangan maksimum (maximum stress) dengan tegangan kerja (working stress), secara matematis ditulis:

Tegangan Kerja dan Faktor Keamanan (N)

Untuk material yang ulet seperti baja karbon rendah, faktor keamanan didasarkan pada yield point stress (tegangan titik luluh);

Tegangan Kerja dan Faktor Keamanan (N)

Untuk material yang getas seperti besi cor, faktor keamanan didasarkan pada ultimate stress (kekuatan tarik);

Tegangan Kerja dan Faktor Keamanan (N)

Hubungan ini bisa juga digunakan untuk material yang ulet.


Catatan : rumus di atas untuk faktor keamanan pada beban statis.

Tegangan Kerja dan Faktor Keamanan (N)

BACA JUGA : ILMU ZAMAN MODERN

Satu pemikiran pada “Tegangan Kerja dan Faktor Keamanan (N)”

  1. After reading your article, it reminded me of some things about gate io that I studied before. The content is similar to yours, but your thinking is very special, which gave me a different idea. Thank you. But I still have some questions I want to ask you, I will always pay attention. Thanks.

    Balas

Tinggalkan komentar