Silakan tunggu 5 detik...

Cara Cek NDT Pengelasan Metode Liquid Penetran Beserta Bentuk Contoh Kerusakannya


Cara Cek NDT Pengelasan Metode Liquid Penetran – NDT (Non Destructive Test) merupakan hal kewajiban yang harus dilakukan ketika melakukan fabrikasi suatu produk atau setelah melakukan maintenance.

Teknik Mesin biasanya memang tidak terlepas dengan memahami kualitas dari sebuah fabrikasi terlebih jika kalian merupakan konsentrasi dengan bidang manufaktur dan produksi sehingga NDT dengan metode Luquid Penetran adalah salah satunya.

Liquid Penetran Test merupakan salah satu metode NDT yang paling banyak digunakan karena memiliki langkah yang mudah dan harga yang terjangkau. Penggunaan metode ini dapat digunakan pada material logam maupun non logam. Akan tetapi disini saya akan membahas untuk penggunaan logam terutama mengecek pada pengelasan suatu fabrikasi.

Untuk metode ini menggunakan beberapa bahan seperti Cleaner/Remover, Penetran dan Developer.

Adapun sistem kerja dari metode Liquid penetrant yaitu jika terjadi kerusakan, maka cairan akan meresap dan nanti akan kelihatan pada permukaan jika langkah penggunaan selesai dan salah satu sebagai analisis NDT kalian terutama dalam pengelasan ini sangat dibutuhkan terutama sebelum melakukan painting dan coating.

Langkah Penggunaan NDT Pengelasan Metode Liquid Penetran

Bersihkan permukaan yang akan dicek

Membersihkan permukaan sangat penting dilakukan untuk mefektifkan pengecekan dikarenakan jika terdapat kotoran yang menempel pada permukaan pengecekan akan tidak mendapatkan hasil maksimal dan bahkan sampai hasil nya tidak bisa sehingga dapat mengulangi pengecekan.

Adapun media pembersih yang kalian dapat gunakan yaitu menggunakan sikat baja dan Majun (Lap) serta diakhiri dengan menyemprotkan Cleaner/Remover untuk membersihkan secara merata.

Menyemprotkan Penetrant Pada Media NDT

Setelah melakukan pembersihan pada media NDT maka akan dilakukan penyemprotan Penetrant

yang berwarna merah. Sebelum melakukan penetrant, sebaiknya dibersihkan dulu hasil Cleaner/Remover menggunakan Majun untuk mengeringkan pengerjaan sebelumnya.

Menunggu Selama Lebih 5 Menit dan Menyemprotkan Cleaner/Remover

Setelah melakukan penetrant, tunggu hingga penetrant menyerap dengan pengelasan agar dapat terlihat kerusakan yang terjadi.

Ingat, disarankan jangan langsung ke step selanjutnya jika kurang dari 5 menit agar tidak terjadi pengecekan secara berulang dikarenakan belum menyerap secara sempurna.

Setelah menunggu, maka dilakukan penyemprotan Cleaner/Remover kembali untuk membersihkan penetrant pada bagian luar pengelasan dan menggunakan Majun (Lap) untuk membersihkannya.

Note: Penyemprotan Cleaner/Remover dan pengelapan dilakukan secara beriringan agar dapat melakukan pembersihan secara merata.

Penyemprotan Developer secara merata dan Analisa Kerusakan

Setelah memastikan semua langkah dianggap benar, maka dilakukan penyemprotan Developer sehingga dapat melihat hasil dari NDT yang kalian cek.

Beberapa Contoh Kerusakan pada Metode Liquid Penetrant

Adapun beberapa contoh kerusakan yang paling umum ditemukan pada jenis NDT ini adalah jenis Crack dan Porosity.

Crack dapat dilihat ketika dalam media NDT terdapat bintik merah dan bergaris yang mengarah pada bagian plat sehingga terjadi kerusakan pada bagian dalam material. Hal tersebut akan sangat fatal jika dibiarkan karena dapat mengakibatkan kerusakan keberlanjutan ketika penggunaan.

Untuk Porosity ini merupakan ketika melakukan pengelasan adanya kotoran yang mengendap pada bagian pengelasan sehingga adanya rongga. Porosity jika dibiarkan akan mengakibatkan karat yang tidak wajar pada material sehingga perlu diperbaiki.